11 November 2009

la tahzan (2)



Hari ini ada kesedihan yang menggurat dalam hati..hiks! Walaupun kemaren abis buat postingan tentang "la tahzan" untuk memotivasi diri biar ga gampang bersedih, ga gampang mengeluh, dan ga gampang kecewa, tapi ternyata "rasa manusia" itu masih ada dalam diriku. Kutahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mataku agar tak tertumpah, ah...mengapa aku begitu rapuh, begitu lemah?? Dalam hening kucoba untuk mengurai babak demi babak skenario hidupku, masih terekam jelas pesan ibuku, "Ga ada jalan hidup yang halus, mulus itu ndok...semua orang pasti akan mengalami asem-garem kehidupan. Jangan liat keatas, nanti kamu malah ga pandai bersyukur, tapi liat kebawah...masih banyak orang2 yang lebih susah daripada kita tho? Wis, yang sabar...ibu  cuma bisa ndungo...yang tawakkal, ikhlas, sabar...menerima apapun dari Allah. Kebahagiaan atau kesusahan dua2nya adalah ujian" Ah ibu...saat2 seperti ini rasanya aku hanya ingin menujumu, berlari dan menangis di pangkuanmu seperti dulu....

Dalam lamunan, tiba2 sesosok tubuh kecil berseragam muncul dengan suara manja berlari kearahku, "mamaa....!" Belum sempat kuusap bulir2 bening itu, dia sudah menatapku dan mulai bertanya dengan lugunya, "mama kenapa menangis? siapa yang cubit mama?" Mendengar kalimat itu, tak pelak lagi air mataku tertumpah begitu saja, kupeluk dia erat2...entah kenapa, aku merasa tidak ada alasan lagi buatku untuk bersedih, berada diantara anak-anakku...matahariku...nadi kehidupanku, suami yang selalu mendukungku, keluarga yang senantiasa menyayangiku...aku mau menjadi ibu yang paling bahagia didunia ini.
Alhamdulillah...thanks God!! Ternyata benar bahwa dibalik kesedihan pasti akan ada kebahagiaan yang hadir, dibalik kesusahan tentu ada kemudahan, dan dibalik ujian pasti akan ada hikmah yang dapat kita petik. Allah memang sangat baik hati, terkadang kita yang tidak mau mengerti atau terlambat menyadari jalan kebenaran yang ditunjukkan olehNya. Padahal dibalik ujian dan cobaan itulah tingkat keimanan dan kesabaran kita diuji, bukan karena Dia ingin menguji tapi karena Dia menyayangi kita lebih dari yang mampu kita sadari. La tahzan...!

7 comments:

  1. @sibaho: thanks kang...:)satu kata yang sangat menyejukkan hati...

    ReplyDelete
  2. kapan yah giliran dirikuh bisa merasakannya??

    ReplyDelete
  3. Sedih dan bahagia manusiawi sis.Alhamdulillah..

    ReplyDelete
  4. @trimatra: will be soon :)
    @aisha: iya, ternyata kalo kita syukuri justru lebih banyak kebahagiaan yg diberikan Allah daripada ujian kesedihan :) salam hangat yach!

    ReplyDelete
  5. gak mau koment ah...nyentuh banget.. hiks..hiks..

    ReplyDelete
  6. aq tdak tau mau bilabg apa?????


    mantap ya klo aq punya kisah kyk gini...........

    ReplyDelete

Thanks dear...happy shopping and sharing :)