29 November 2009

belajar bersyukur

Bayi berusia 8 bulan anak seorang pemulung yang tinggal di bantaran sungai Kalimalang, Bekasi meninggal karena tercebur sungai. Diduga sang bayi merangkak ketika bangun tidur.



http://www.detiknews.com/read/2009/11/28/130420/1250128/10/merangkak-usai-tidur-bayi-pemulung-tewas-tercebur-sungai

Membaca artikel berita diatas hatiku rasanya luluh...tiba2 jadi teringat anak2ku. Bagaimana seandainya hal itu terjadi pada diriku dan anak2? Sanggupkah aku menerimanya?...Subhanallah..! Segala hal yang terjadi di dunia ini adalah memang atas kehendakMu, dan hanya Engkaulah yang mempunyai kuasa untuk memberikan ruh kehidupan kepada jiwa2 suci itu. Namun siapakah yang perlu disalahkan dalam hal ini? Adakah orang tua si bayi ini bersalah karena dia menjadi pemulung hingga harus tinggal dan menetap di pinggir sungai karena mereka memang tidak mampu memberikan tempat yang lebih layak untuk anak mereka? Atau pemerintah yang kurang peduli terhadap nasib rakyat kecil seperti sang pemulung ini? Yang pasti, bayi mungil ini telah pergi dengan sebuah pesan suci untuk orang2 yang ia cintai, bahwa hidup adalah anugrah yang begitu indah untuk disyukuri. Andai bayi ini bisa memilih kehidupan seperti apa yang ingin ia miliki, andai dia bisa meminta untuk dilahirkan dari orang tua yang berada....ah..namun Allah selalu mempunyai rahasia dan pesan yang tersirat dari setiap peristiwa di muka bumi ini. Peng'andai'an demi peng'andai'an hanya akan membuat kita kufur atas nikmat yang diberikanNya. Maka semoga kita bisa mengambil hikmah tanpa harus saling menyalahkan satu sama lain. Amin.

The truth is belonging to God, no such perfect life which man can gain..so believe only in Him...and keep thanking Him for everything we have in our life...

29 comments:

  1. Innalillahiwainnailaihi roojiuun,ya Allah aku merinding bacanya mba,semoga anak2 kita selalu dilindungi dari hal 2 yg seperti itu ya amin.
    tidak ada yg harus dipersalahkan atas kasus ini ,semua kita kembalikan pada takdir.

    ReplyDelete
  2. iya mbak...masih kebawa sedih nich aku, hiks!

    ReplyDelete
  3. Betul mbak,... tidak ada yang bisa disalahkan . semua sudah menjadi Sunnatullah.... Kita hanya bisa menarik hikmah dari setiap tragedi yang terjadi dengan senantiasa berintrospeksi.

    ReplyDelete
  4. kondisi diperparah dengan keteledoran. ya ujungnya. sudah takdir. semoga kita bisa selalu bersyukur... :)

    ReplyDelete
  5. salam sobat
    walau sedih,,tetap sabar,,
    ya belajar bersyukur ,,setuju mba ZAHRA,,
    karena kita sudah diberikan keberkahan oleh ALLAH SWT.

    ReplyDelete
  6. terus berkarya dan berkreasi dgn artikel seperti ini mbk,sy g nyangka bs dpt yg sprti ini,sepertinya sy hrs bnyk bljr utk bs sekreatif mbk,mksh y mbk,oh ya,mohon dukungany y mbk,blog q dpt sdkit mslh....

    ReplyDelete
  7. terus berkarya dan berkreasi dgn artikel seperti ini mbk,sy g nyangka bs dpt yg sprti ini,sepertinya sy hrs bnyk bljr utk bs sekreatif mbk,mksh y mbk,oh ya,mohon dukungany y mbk,blog q dpt sdkit mslh....

    ReplyDelete
  8. Bersyukurlah bahwa kita masih......

    ReplyDelete
  9. bersyukur dengan apa yg ada ....tq 4 sharing :)

    ReplyDelete
  10. hmmm mbak ceritanya begitu miris, Hidup ini adalah milik dan kuasa Nya..
    kita hanya menjalani..

    ReplyDelete
  11. hmmm mbak ceritanya begitu miris, Hidup ini adalah milik dan kuasa Nya..
    kita hanya menjalani..

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah semoga Allah terus memberi kita karunia dan memasukkan kita kepada hambanya yang pandai bersyukur

    ReplyDelete
  13. Harus bersyukur.. bersyukur.. dan bersyukur!
    Hanya itu yang bisa kita lakukan.

    ReplyDelete
  14. innalilahi wainaillahirojiunn....

    kisah yg menyedihkan mba,mengingatkan kita untuk bersyukur lg.
    msh byk yg tidak beruntung,contohnya si kecil yg malang ini...

    ReplyDelete
  15. @setiawan: iya bang..sunnatullah, saya baru ingat tentang ini, makasih udah sharing :)
    @sibaho: beres bang..semoga kita selalu menjadi hamba yang lebih bersyukur dari hari ke hari..
    @mbak nura: mbak...pakabar? yukk, banyak2 bersyukur :)
    @aditya: ah, biasa aja kok dit..emang kenapa dg blog kamu? ayo, aku dukung, jangan patah semangat dong! kamu kan masih muda, mana ekspresinyaaa??hihi, kayak iklan yak?
    @fajar: amin, thanks yaa
    @aulawi: amin...thanks jg udah mampir
    @itikbali: iya nich yu..kasian bgt ya tu bocah,,
    @munirardi: amin, semoga bang..
    @gek: betul banget..
    @senja: dia ngerasain sakit ga ya kira2?huhuuu,,
    @all: thanks for being my best friend :)

    ReplyDelete
  16. and keep thanking Him for everything we have in our life...^ ilovethis ^

    ReplyDelete
  17. Malam mba..saya juga sempat miris baca berita itu di surat kabar, tapi semuanya sudah menjadi kehendak Allah. Smoga kita dapat mengambil hikmahnya...maaf baru mampir lagi !

    ReplyDelete
  18. @trimatra: thank u "big brother"..xixixi...
    @noor's: gpp dech, yg penting mampir..jadi aku tahu kamu masih ada di dunia ini,hihi, bercanda nor!

    ReplyDelete
  19. SETUJU....
    firman Allah :
    "Jika kamu bersyukur.. maka akan Kutambah nikmatmu...tp jika kamu kufur tunggu azab-Ku amat pedih..."
    Nuzubillah......... >_<

    ReplyDelete
  20. Yup betul sekali Bu, syukurilah apa yg sudah kita terima selama ini, karena sesungguhnya kita ini jauh masih lebih beruntung daripada mereka2 itu

    ReplyDelete
  21. kita gak bisa menyalahkan ortunya. akalupun mungkin saya yakin mereka juga gak mau tinggal di pinggir kali..

    ReplyDelete
  22. uh mbak, merinding aku membacanya
    tp mau gmn lagi ya mbak, sabar aja dah, mungkin itu yang bisa aku ucapkan

    ReplyDelete
  23. mbak blognya cantik... pantesan aku ngga update blog ini padahal udah follow, ternyata cepet banget kegeser postingan lain, jadi mulai sekarang juga aku taruh di blogroll ya mbak... biar ngga kelewatan lagi ;)

    ReplyDelete
  24. Alhamdulillah saya masih lebih beruntung :'(

    ReplyDelete
  25. aq mampir lagi mbak...makasiiiiihhhhhh bgt...

    ReplyDelete
  26. Innalillahiwainnailaihi roojiuun ...

    Ya begitulah ...
    Rezeki, Jodoh, Kelahiran dan Maut/ Kematian adalah Hak Allah, semuanya tunduk pada hukum Sang Khalik, sedangkan hak insani hanyalah Ikhtiar ...

    Posting yang sangat bagus ...

    ReplyDelete
  27. wahhh..dapet dimana neh artikel ini...nice posting

    ReplyDelete
  28. @piet&kangsugeng: bersyukur sepertinya mudah, namun seringkali kita terlupa yach..:(
    @nita: iya nit, mereka kurang beruntung...bersyukurlah kita yg masih lebih beruntung daripada mereka.
    @yanuar: yups, lebih bersabar...amin
    @anindya: gpp lagi nin, malah aku yg udah lama ga berkunjung ke blog kamu, maaf yach
    @aditya: sama2 adit...udah sembuh 'kan?hehe
    @abang: setuju bang! thanks for this sweet support :)
    @bintang: di detik...makasih yach udah mampir :)

    ReplyDelete
  29. Cara Tuhan mengingatkan dan menegur hambanya untuk selalu bersyukur melalui peristiwa ini..

    ReplyDelete

Thanks dear...happy shopping and sharing :)