Bayi berusia 8 bulan anak seorang pemulung yang tinggal di bantaran sungai Kalimalang, Bekasi meninggal karena tercebur sungai. Diduga sang bayi merangkak ketika bangun tidur.
http://www.detiknews.com/read/2009/11/28/130420/1250128/10/merangkak-usai-tidur-bayi-pemulung-tewas-tercebur-sungai
Membaca artikel berita diatas hatiku rasanya luluh...tiba2 jadi teringat anak2ku. Bagaimana seandainya hal itu terjadi pada diriku dan anak2? Sanggupkah aku menerimanya?...Subhanallah..! Segala hal yang terjadi di dunia ini adalah memang atas kehendakMu, dan hanya Engkaulah yang mempunyai kuasa untuk memberikan ruh kehidupan kepada jiwa2 suci itu. Namun siapakah yang perlu disalahkan dalam hal ini? Adakah orang tua si bayi ini bersalah karena dia menjadi pemulung hingga harus tinggal dan menetap di pinggir sungai karena mereka memang tidak mampu memberikan tempat yang lebih layak untuk anak mereka? Atau pemerintah yang kurang peduli terhadap nasib rakyat kecil seperti sang pemulung ini? Yang pasti, bayi mungil ini telah pergi dengan sebuah pesan suci untuk orang2 yang ia cintai, bahwa hidup adalah anugrah yang begitu indah untuk disyukuri. Andai bayi ini bisa memilih kehidupan seperti apa yang ingin ia miliki, andai dia bisa meminta untuk dilahirkan dari orang tua yang berada....ah..namun Allah selalu mempunyai rahasia dan pesan yang tersirat dari setiap peristiwa di muka bumi ini. Peng'andai'an demi peng'andai'an hanya akan membuat kita kufur atas nikmat yang diberikanNya. Maka semoga kita bisa mengambil hikmah tanpa harus saling menyalahkan satu sama lain. Amin.
The truth is belonging to God, no such perfect life which man can gain..so believe only in Him...and keep thanking Him for everything we have in our life...
Innalillahiwainnailaihi roojiuun,ya Allah aku merinding bacanya mba,semoga anak2 kita selalu dilindungi dari hal 2 yg seperti itu ya amin.
ReplyDeletetidak ada yg harus dipersalahkan atas kasus ini ,semua kita kembalikan pada takdir.
iya mbak...masih kebawa sedih nich aku, hiks!
ReplyDeleteBetul mbak,... tidak ada yang bisa disalahkan . semua sudah menjadi Sunnatullah.... Kita hanya bisa menarik hikmah dari setiap tragedi yang terjadi dengan senantiasa berintrospeksi.
ReplyDeletekondisi diperparah dengan keteledoran. ya ujungnya. sudah takdir. semoga kita bisa selalu bersyukur... :)
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletewalau sedih,,tetap sabar,,
ya belajar bersyukur ,,setuju mba ZAHRA,,
karena kita sudah diberikan keberkahan oleh ALLAH SWT.
terus berkarya dan berkreasi dgn artikel seperti ini mbk,sy g nyangka bs dpt yg sprti ini,sepertinya sy hrs bnyk bljr utk bs sekreatif mbk,mksh y mbk,oh ya,mohon dukungany y mbk,blog q dpt sdkit mslh....
ReplyDeleteterus berkarya dan berkreasi dgn artikel seperti ini mbk,sy g nyangka bs dpt yg sprti ini,sepertinya sy hrs bnyk bljr utk bs sekreatif mbk,mksh y mbk,oh ya,mohon dukungany y mbk,blog q dpt sdkit mslh....
ReplyDeleteBersyukurlah bahwa kita masih......
ReplyDeletebersyukur dengan apa yg ada ....tq 4 sharing :)
ReplyDeletehmmm mbak ceritanya begitu miris, Hidup ini adalah milik dan kuasa Nya..
ReplyDeletekita hanya menjalani..
hmmm mbak ceritanya begitu miris, Hidup ini adalah milik dan kuasa Nya..
ReplyDeletekita hanya menjalani..
Alhamdulillah semoga Allah terus memberi kita karunia dan memasukkan kita kepada hambanya yang pandai bersyukur
ReplyDeleteHarus bersyukur.. bersyukur.. dan bersyukur!
ReplyDeleteHanya itu yang bisa kita lakukan.
innalilahi wainaillahirojiunn....
ReplyDeletekisah yg menyedihkan mba,mengingatkan kita untuk bersyukur lg.
msh byk yg tidak beruntung,contohnya si kecil yg malang ini...
@setiawan: iya bang..sunnatullah, saya baru ingat tentang ini, makasih udah sharing :)
ReplyDelete@sibaho: beres bang..semoga kita selalu menjadi hamba yang lebih bersyukur dari hari ke hari..
@mbak nura: mbak...pakabar? yukk, banyak2 bersyukur :)
@aditya: ah, biasa aja kok dit..emang kenapa dg blog kamu? ayo, aku dukung, jangan patah semangat dong! kamu kan masih muda, mana ekspresinyaaa??hihi, kayak iklan yak?
@fajar: amin, thanks yaa
@aulawi: amin...thanks jg udah mampir
@itikbali: iya nich yu..kasian bgt ya tu bocah,,
@munirardi: amin, semoga bang..
@gek: betul banget..
@senja: dia ngerasain sakit ga ya kira2?huhuuu,,
@all: thanks for being my best friend :)
and keep thanking Him for everything we have in our life...^ ilovethis ^
ReplyDeleteMalam mba..saya juga sempat miris baca berita itu di surat kabar, tapi semuanya sudah menjadi kehendak Allah. Smoga kita dapat mengambil hikmahnya...maaf baru mampir lagi !
ReplyDelete@trimatra: thank u "big brother"..xixixi...
ReplyDelete@noor's: gpp dech, yg penting mampir..jadi aku tahu kamu masih ada di dunia ini,hihi, bercanda nor!
SETUJU....
ReplyDeletefirman Allah :
"Jika kamu bersyukur.. maka akan Kutambah nikmatmu...tp jika kamu kufur tunggu azab-Ku amat pedih..."
Nuzubillah......... >_<
Yup betul sekali Bu, syukurilah apa yg sudah kita terima selama ini, karena sesungguhnya kita ini jauh masih lebih beruntung daripada mereka2 itu
ReplyDeletekita gak bisa menyalahkan ortunya. akalupun mungkin saya yakin mereka juga gak mau tinggal di pinggir kali..
ReplyDeleteuh mbak, merinding aku membacanya
ReplyDeletetp mau gmn lagi ya mbak, sabar aja dah, mungkin itu yang bisa aku ucapkan
mbak blognya cantik... pantesan aku ngga update blog ini padahal udah follow, ternyata cepet banget kegeser postingan lain, jadi mulai sekarang juga aku taruh di blogroll ya mbak... biar ngga kelewatan lagi ;)
ReplyDeleteAlhamdulillah saya masih lebih beruntung :'(
ReplyDeleteaq mampir lagi mbak...makasiiiiihhhhhh bgt...
ReplyDeleteInnalillahiwainnailaihi roojiuun ...
ReplyDeleteYa begitulah ...
Rezeki, Jodoh, Kelahiran dan Maut/ Kematian adalah Hak Allah, semuanya tunduk pada hukum Sang Khalik, sedangkan hak insani hanyalah Ikhtiar ...
Posting yang sangat bagus ...
wahhh..dapet dimana neh artikel ini...nice posting
ReplyDelete@piet&kangsugeng: bersyukur sepertinya mudah, namun seringkali kita terlupa yach..:(
ReplyDelete@nita: iya nit, mereka kurang beruntung...bersyukurlah kita yg masih lebih beruntung daripada mereka.
@yanuar: yups, lebih bersabar...amin
@anindya: gpp lagi nin, malah aku yg udah lama ga berkunjung ke blog kamu, maaf yach
@aditya: sama2 adit...udah sembuh 'kan?hehe
@abang: setuju bang! thanks for this sweet support :)
@bintang: di detik...makasih yach udah mampir :)
Cara Tuhan mengingatkan dan menegur hambanya untuk selalu bersyukur melalui peristiwa ini..
ReplyDelete